Pages

Sunday, February 4, 2018


Jogja menyambut kedatanganku dengan hujan rintik saat tiba di Bandara. Aku melangkah menyusuri jalan sendirian, tersadar tidak ada lagi yang biasa menungguku datang di kota ini. Hujan di luar semakin memperparah perasaan sendu dan rindu di dalam dada. Jalanan macet sekali saat itu karena hujan dan akhir pekan, namun yang ku rasakan hanyalah kekosongan yang rasanya terus menggerogoti kekuatan-kekuatanku yang tersisa. Aku berusaha mengendalikan diri untuk tidak menghubungimu atau sekedar mengabari bahwa aku sudah pulang ke kota ini. Rasanya sulit sekali untuk kembali membiasakan diri tanpa kehadiranmu. Rasanya terlalu menyakitkan untuk menyadari bahwa aku merasa telah pulang, namun tempat yang biasa menerimaku tidak ada lagi.

Aku merasa pulang, namun aku juga merasa hilang.